Tuesday, June 6, 2017

Faktor Resiko dan Gejala Rabun Jauh



Pengertian Rabun Jauh



Rabun jauh adalah kondisi mata yang menyebabkan objek yang dekat terlihat jelas sementara objek yang jauh terlihat kabur. Kondisi ini juga disebut dengan istilah miopia.

Penyebab Rabun Jauh
Pada kondisi normal, kornea mata memiliki bentuk dan ukuran normal yang memungkinkan cahaya untuk masuk dan difokuskan tepat pada retina. Pada penderita rabun jauh, kornea menjadi lebih panjang atau pipih dari kornea mata normal, sehingga cahaya tidak terfokus tepat pada retina melainkan di satu titik di depan retina.

Faktor yang menyebabkan mata rabun jauh
  1. Faktor genetik. Menuerut penelitian, anak-anak yang memiliki riwyat keluarga rabun jauh akan memiliki resiko untuk meedrita rabun jauh 30% lebih tinggi dari pada anak-anak yang tidak memiliki riwayat keluarga terhadap rabun jauh.
  2. Melakukan aktivitas mata yang terlalu dekat melihat objek.
  3. Terlalu lama beraktivitas dengan jarak pandang yang sama setiap hari, akan menyebabkan mata lelah.
  4. Kebiasaan buruk saat membaca.
  5. Mata terlalu lama berada di balik media transparan yang tidak cocok untuk Mata, seperti terlalu sering dan lama memakai helm, terlalu lama memakai kacamata yang memiliki lensa tidak sesuai untuk mata, dan lain sebagainya.
  6. Kekurangan asupan gizi, seperti vitamin A, lutein dan zeaxatin bisa meningkatkan resiko gangguan refraksi pada mata.
  7. Tinggal di tempat yang sempit dan sesak akan membuat pandangan mata cenderung monoton dan terbatas. Akibatnya, otot mata akan kurang berkontraksi untuk melihat obyek yang jauh sehingga otot mata menjadi tidak normal.

Gejala Rabun Jauh
  • Sulit melihat benda-benda jarak jauh. Namun mata melihat jelas benda jarak dekat.
  • Menyempitkan mata saat melihat benda jarak jauh.
  • Ketegangan mata dan sakit kepala.
  • Sering mengucek mata.
  • Sering mengedipkan mata.