Tuesday, June 6, 2017

11 Gejala dan faktor Resiko Limfoma Non-Hodgin



 11 Gejala dan faktor Resiko Limfoma Non-Hodgin

 

 

Limfoma non-Hodgin adalah kanker yang tumbuh pada sistem limfatik. Banyak jenis limfoma non-Hodgkin , tetapi yang paling umum adalah sebaran limfoma sel B dan limfoma folikular. Penyakit ini lebih sering terjadi pada orang di atas usia 60 tahun dan laki-laki lebih mungkin mengalaminya dibandingkan perempuan.


Gejala Limfoma Non-Hodgin

  1. Banyak berkeringat pada malam hari
  2. Demam dan menggigil
  3. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, selangkangan, atau daerah lain
  4. Penurunan berat badan
  5. Batuk atau kesulitan bernapas
  6. Nyeri perut atau kembung
  7. Tidak nafsu makan
  8. Sembelit berat
  9. Mual atau muntah
  10. Sakit kepala
  11. Kejang.
  12. Pembengkakan wajah
  13. Malabsorbsi
  14. Daerah kehitaman dan menebal di kulit yang terasa gatal
  15. Mudah terinfeksi oleh bakteri

Penyebab Limfoma Non-Hodgin

Penyebabnya tidak diketahui, tetapi bukti-bukti menunjukkan adanya hubungan dengan virus yang masih belum dapat dikenali.

Faktor Resiko Limfoma Non-Hodgin

  1. Usia. Sebagian besar limfoma non-Hodgkin menyerang orang yang berusia 65 tahun ke atas.
  2. Jenis kelamin. Peyakit ini lebih banyak diderita oleh laki-laki.
  3. Sistem imun yang lemah
  4. Terkena infesi beberapa virus atau bakteri, virus (HIV/AIDS), HTLV-1 dan Epstein-Barr virus (EBV)
  5. Bahan kimia. Bahan kimia tertentu, seperti yang digunakan untuk membunuh serangga dan gulma, dapat meningkatkan resiko terkena limfoma non-Hodgkin..

Diagnosis Limfoma Non-Hodgin

Pemeriksaan fisik. Dokter Anda bisa melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan ukuran dan kondisi kelenjar getah bening dan untuk mengetahui apakah hati dan limpa membesar.

Biopsi nodus limfa adalah prosedur untuk mengambil seluruh atau sebagian nodus limfa. Sampel yang diambil akan dianalisis untuk mendiagnosis penyakit, menentukan stadium kanker, atau mengetahui apakah kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain.

Tes darah dan tes urine. Pembengkakan kelenjar getah bening yang umum dan paling sering merupakan sinyal bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi. Darah dan urin dapat membantu menyingkirkan infeksi atau penyakit lain.

Pencitraan. Tes imaging dapat membantu menentukan stadium limfoma

Pungsi lumbar (lumbar puncture) adalah tindakan medis yang dilakukan dengan “menusuk” daerah lumbar tulang belakang, biasanya untuk mengumpulkan sampel cairan serebrospinal guna melihat adanya penyebaran kanker di sumsum tulang belakang. Proses ini sering disebut dengan spinal tap.